Bagi sales team, istilah sales call tak asing lagi. Tiada hari tanpa nyeles. Apa masa indah semasa merintis karir? Ya, sales call. Momen ini menghadirkan tawa, sedih, senang walau penuh tekanan.
Saya belum menemukan frasa yang sepadan dalam bahasa Indonesia. Kata yang agak gaul kira-kira nyeles. Ada lagi kata yang lebih tepat yaitu blusukan.
Menurut KBBI, blusukan yaitu masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu.
Sedangkan definisi sales call dalam bahasa Inggris "... is a pre-arranged face to face meeting between a sales person and prospect with the goal of making sales"
Tantangan sales call tentu membuat kita berbeda dari admin, sekertaris atau juru tik. Tim mengejar waktu, menyusun jadwal pertemuan, presentasi, mengenalkan produk dari utara ke selatan, timur ke barat Jakarta, semua target area blusukan.
Suatu hari kami menyusuri perusahaan di area Bantar Gebang. Panas terik menyengat kulit. Siang itu akan bertemu beberapa langganan.
Dari Sheraton Media Hotel Jauhnya sekitar 1,5 - 2 jam ke Bantar Gebang. Seperti biasa, jalanan macet, tapi tidak separah melalui jalan tol.
Bersama Dena, saya mengunjungi 6 perusahaan di sana, Mereka adalah para sekertaris dan beberapa direktur.
"Selamat siang, Pak. Mau ketemu Pak Andi" begitu pinta Dena
"Sudah ada janji?" tanya pak satpam.
Tetiba Dena mencubit pinggangku.