(b) Ruang acara
Banyak hotel memiliki ruangan ballroom lebih dari satu ruang. Tak mau bisnis menguap, bisa saja 2 atau 3 pesta perkawinan digelar pada hari yang sama dan jam sama.
Para undangan bingung, dimana acara Pernikahan Diana & Jack? di Ballroom 2 lantai 3? atau Ballroom 3 lantai 2? Telitilah
(c.) Katering atau menu
Menu, paling krusial dari seluruh rangkaian pesta perkawinan. Hotel menetapkan jumlah piring yang tersedia sebagai acuan jumlah tamu yang datang.
Bu Mira mengundang 500 orang untuk acara perkawinan ananda Ray & Susi. Ia memesan porsi makan untuk 500 orang.
Satu jam menjelang acara ditutup, ia melihat tumpukan piring tersisa 50 buah. Sementara petugas checker mencatat 450 orang datang.
Andi, Banquet Manajer mengontak Bu Riri, adik Bu Mira yang diberi wewenang penuh atas jalannya pesta.
"Bu Riri, apakah ingin menambah jumlah piring, kuatir yang datang melebihi 500 orang?"
Bu Riri tak ingin menanggung malu bila stok makanan di meja prasmanan habis. Iapun menambah jumlah 50 piring.
(d.) Ketentuan force majeur
Ayah sakit keras, sang ibu dari calon pengantin berpulang,. Banjir mengepung kota sehingga akses sulit, kebakaran rumah sang calon pengantin, gempa bumi yang menimbulkan kepanikan, itulah contoh penyebab batalnya pesta perkawinan.
Hotel akan memberi tanggal lain sebagai alternatif dengan tenggang waktu 3 bulan, 6 bulan dsb.