Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terpeleset

11 Februari 2021   22:21 Diperbarui: 12 Februari 2021   09:17 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi pixabay)

Sepuluh tahun lalu, manager dan staf penjualan menghadap padanya. Bujukan agar meloloskan pemasok mesin baru, dItolaknya mentah-mentah.

Kesempatan kedua, Sobi sadar ia dikucilkan. Tim  kerja kisruh, saling mengadu  domba. Tujuannya jelas, Sobi setengah dipaksa menandatangani perjanjian kerjasama dengan iming-iming imbalan komisi.

Akhirnya Roni dan Hendi, bawahannya yang selalu setia memberikan presentasi dalam pertemuan penting. Bertiga dalam diskusi serius. Sang manager membeberkan melalui power point. Lengkap dan lugas. Seorang staf, mengulas kembali kesempatan berkolaborasi.

Kali ini Sobi senang. Bertiga mereka puas, diskusi berjalan lancar.

Waktu berlalu cepat, kedua anak beranjak remaja, istri cantik anugrahNya, karir gemilang, Lengkaplah kebahagiaan. Keluarga Sobi menjadi contoh teladan di kantor.

Lima Bulan kemudian Sobi membeli sebidang tanah di kampung halaman. Pensiun kelak, ia ingin berkebun menanam sayuran dan buah-buahan. Menikmati hari tua bersama istri tercinta, anak-anak serta cucu.

Tak lama berselang,  seorang kawan bisnis menawarkan sebuah rumah di Kelapa Gading. Tertarik ingin memiliki rumah lebih nyaman, ia langsung menyimpan sertifikat rumah baru atas nama Wulan.

Istrinya bertanya dari mana uang sebanyak itu. Sobi terdiam. Hatinya bergetar saat istri mengulang pertanyaan. Ia simpan rasa gentar di sudut ruang hati.

Hidup ibarat gelombang lautan.

Suatu sore, breaking news di semua TV channel. Media gaduh, koran, majalah, medsos.  Seorang manager dan staff dicokok KPK. Tinggalah dirinya sebagai direktur, menjadi target bidikan KPK. Sobi, penanggung jawab tingkah polah kedua bawahannya.

Suatu petang Sobi diciduk di rumah megahnya. Sang istri dan kedua anak terkejut. Diam adalah emas, pikirnya. Ia diam selama persidangan. Ia menyalahkan diri. Kenapa setuju rencana itu.

Pikirannya ruwet, hati bergejolak, sedih, malu, sesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun