Karena sisa cuti tahunan, saya mendapat jatah 4 hari cuti dari bos. Rencana berlibur ini saya konfirmasikan kepada suami. Dan ia setuju, ini artinya sama dengan, ia harus menemani di rumah.
Namun apa daya, mendadak sang suami harus pergi ke China oleh sebab proyek bisnis yang mesti diselesaikan. Sementara saya tak bisa mengganggu putri kecilku karena kesibukan studinya.
Pergilah saya ke Kuala Lumpur, untuk menemui beberapa kawan disana. Setiba di Airpot KL, sambil menunggu mobil jemputan, saya duduk disebelah makcik. Kami saling diam, memandang lurus ke depan.
Aha, mobil jemputan tiba. Masuklah saya ke mobil
"Makcik, makcik.....". Ibu disebelahku mengejarku sambil mengacungkan dompet, minta kuberhenti.
"Makcik, berhati-hatilah dengan bagasi, take care" katanya
Dompet itu jatuh saat kuberdiri menuju mobil. Makcik berbudi itu memilih memberikannya pada saya. Kala itu, seluruh kartu bank dan lembaran uang kertas Rupiah, RM, Singapore dollar dan 5 lembar USD 100 ada didalamnya.
Seketika itu pula, saya mengucap syukur. Selembar kertas 50 RM ditolaknya. She is an angel..
6 Tahun lalu
Di tengah kesibukan, hari demi dari, seringkali kita luput memperhatikan hal-hal kecil bahkan raga yang melekat ini.
Sebagai sales leader sejak 5 tahun terakhir, cukup menyita tenaga, waktu dan konsentrasi hanya untuk bekerja. sudah selayaknya memang kita dituntut melambungkan revenue hotel guna pencapaian target.