Belum selesai dengan masalah asap yang tidak kunjung hilang dari langit Jambi, kembali lagi rasa stres berat dialami warga Jambi, dengan seringnya listrik padam. Tidak hanya hitungan menit, namun hitungan jam. Terakhir mendengar keluhan istri saya yang saya hubungi via telepon, padam listrik terjadi pada pukul 21.00 WIB, dan baru hidup kembali pada pukul 23.00 WIB. Dalam hati saya, sudah suram dengan asap, sekarang dilanjutkan lagi dengan parahnya listrik yang sering padam dan berjam-jam ini.
[caption caption="Gentala Arasy Jambi (Idham)"][/caption]
Keindahan jembatan dan menara Gentala Arasy pun berkurang setelah saya dapatkan gambar diatas dari salah satu media yang saya baca. Tapi hebat, warga tak berkurang niatnya untuk berkunjung dan bersantai disana. Puluhan bahkan ratusan yang bersantai menikmati waktu santai mereka. Dua daratan yang dihubungkan jembatan, ditambah pemandangan yang indah dimalam hari sambil menikmati makanan dan minuman di tepi Sungai Batang Hari.
Hari ini, saya temukan sesuatu yang berhubungan dengan padamnya listrik Jambi. Sesuatu yang dulu pernah terjadi, dan sekarang terjadi lagi. Apa itu ? JAMBI MEMPUNYAI JADWAL PEMADAMAN LISTRIK. Kutipan yang saya dapatkan dari facebook.
jadwal mati lampu hari ini utk daerah thehok jam 18.30 s/d 20.30.. kasang luar daerah budi graha 04.30-06.30.. selincah 22.30-24.00.. silahkan lakukan persiapan mati lampu.
Bukan hanya di malam hari, bahkan siang hari juga bisa mengalami pemadaman listrik. Waga jelas pasti terganggu aktivitasnya yang didalam rumah. Padam listrik sudah mengganggu aktivitas, apalagi air PDAM pun ikut mati. Lengkap sekali, Diluar ASAP, didalam rumah, padam listrik, air PDAM mati, mau ngapain lagi ?
Kata si Selamat, Manajer PT PLN Area Jambi katanya emang ada pemadaman listrik bergilir, yang dikarenakan beberapa pembangkit di Sumatera bagian selatan dan tengah rusak. Jadi diadakan pengurangan daya di masing-masing provinsi.
Dengan adanya masalah-masalah itu, listrik-listrik Kabupaten Bungo dan Jambi dikurangkan dayanya sebesar 29,95 MW siang hari, dan 38.64 malam hari.
Banyak keluhan yang muncul, setelah masalah-masalah ini melanda warga Jambi, banyak ibu rumah tangga yang terganggu dan kesulitan melakukan aktivitas mereka, masak, nyuci pakai mesincuci, kepanasan karena tidak bisa menyalakan AC atau kipas angin.
Tapi apakah jadwal pemadaman, dan himbauan itu sesuai ?
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi menganggap pemadaman bergilir ini sudah tidak sesuai jadwal yang di informasikan PLN sendiri.