Mohon tunggu...
Asmara Susanto
Asmara Susanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder

internet marketer & citizen

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Subhannallah, Inilah Desain Museum Mekkah yang Dirancang oleh Arsitek Inggris

20 Januari 2016   12:47 Diperbarui: 5 Juli 2022   23:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Bukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, atau arsitek negara Islam lainnya yang memenangi kompetisi merancang museum Mekkah.

Jawara kompetisi desain bangunan yang didedikasikan untuk ummat Islam ini justru berasal dari Inggris, yakni Studio Mossessian Architects.

Museum ini menempati lahan yang berada sekitar 7 kilometer dari Masjid Agung Mekkah, Arab Saudi, sebagai lokasi Ka'bah, situs paling suci bagi muslim.

Desain Museum Mekkah, Arab Saudi. Di era sekarang, dibutuhkannya aplikasi yang digunakan untuk mendisain suatu objek, baik itu interior, arsitektur, eksterior, dan lain sebagainya, oleh karena itu hadir jasa pembuatan aplikasi dari Lumira sebagai penyedia jasa pembuatan aplikasi.

Mossessian Architects mendesain museum ini dengan cakupan fungsi galeri seluas 5.600 meter persegi yang diperuntukan bagi kegiatan pameran terkait sejarah Islam, ruang tunggu, auditorium, toko buku, ruang pengajaran, taman atap, dan restoran.

Sebuah pernyataan yang dirilis Mossessian menyatakan, Museum Mekkah menawarkan interpretasi yang unik dan refleksi iman kepada jutaan Muslim di seluruh dunia yang mengunjungi Mekkah, dan yang sampai saat ini tidak memiliki lembaga kebudayaan semacam ini untuk meningkatkan kunjungan mereka ke kota-kota suci muslim lainnya.

Untuk merealisasikan museum ini, Mossessian Architects menggandeng perusahaan desain pameran asal Paris, Adeline Rispal.

Peran Rispal adalah merancang kekosongan pusat dalam struktur yang bertindak sebagai "menara virtual" yang memungkinkan pengunjung bergerak naik mengikuti pameran.

"Menara virtual ini melambangkan perjalanan spiritual. Bentuknya memusat, memanggil kaum muslim untuk memperkuat iman mereka melalui pencarian pengetahuan tak terbatas," jelas Rispal.

Di bagian atas, pengunjung akan dapat mengakses ruang taman dengan suhu yang dapat dikendalikan. Uniknya, ruang ini bisa dikunjungi bahkan saat Arab Saudi sedang dalam kondisi panas yang ekstrem.

Sementara bagian bawah tangga spiral terpahat asmaul husna atau 99 nama Allah. Nama suci ini dapat dilihat dari ruang galeri khusus di bagian bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun