Mohon tunggu...
Ceicilia Aurelia Nauli
Ceicilia Aurelia Nauli Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumpah Pemuda sebagai Pijakan Utama Persatuan Indonesia

3 November 2024   20:34 Diperbarui: 4 November 2024   12:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Sumpah pemuda merupakan peristiwa yang dihormati oleh seluruh bangsa Indonesia. Peristiwa ini selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober hingga saat ini. Sumpah pemuda didirikan dan diketuai oleh Budi Utomo. Pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda-pemudi berkumpul dan bersatu di Batavia atau yang sekarang dikenal dengan Jakarta. Para pemuda dan pemudi dari berbagai suku, ras, agama, maupun antar golongan bersumpah untuk 3 hal. Dari ketiga sumpah tersebut, secara tidak langsung para pemuda dan pemudi telah mempersatukan bangsa Indonesia. Kita, sebagai generasi penerus bangsa harus meneladani mereka.

   Sumpah mereka yang pertama yaitu "Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.". Dalam kalimat yang telah mereka utarakan mengandung makna yang sangat dalam. Sumpah ini mengandung makna perjuangan seluruh rakyat Indonesia dari berbagai suku, agama, ras dan juga antar golongan. Para pemuda telah berjuang hingga menumpahkan darah mereka, darah Indonesia. Mereka telah berjuang demi Indonesia.

   Sumpah yang kedua berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.". Makna sumpah pemuda yang kedua adalah sebagai rasa cinta mereka terhadap tanah air Indonesia. Sehingga mereka mengaku bahwa mereka berbangsa yang satu, yaitu bangsa Indonesia. Tak lupa bahwa Indonesia dapat merdeka berkat perjuangan yang melibatkan korban jiwa. Rasa cinta itu dituangkan ke dalam sumpah pemuda yang kedua.

   Sumpah pemuda yang ketiga atau yang terakhir berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.". Dalam sumpah yang ketiga mereka menegaskan kembali mengenai bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menyatukan kita semua. Tanpa bahasa Indonesia, sulit bagi kita untuk bersatu oleh karna perbedaan bahasa. Maka dari itu kita harus menjunjung tinggi bahasa Indonesia, karena bahasa Indonesia adalah salah satu identitas bangsa.

    Menurut teman-teman Saya, Sumpah pemuda merupakan bentuk dan cara para pemuda-pemudi menyatukan bangsa kita. Persatuan Indonesia telah ada sejak dahulu. Menurut mereka kemungkinan Indonesia dapat merdeka tanpa persatuan sangatlah kecil. Setelah mendengar pendapat tersebut, saya sangat setuju. Bayangkan jika bangsa kita tidak dapat menghargai perbedaan kita, sehingga harus berjuang demi masing-masing pribadi. Syukur kepada Tuhan, sebab hal tersebut tidak terjadi pada bangsa kita. 

  Dari ketiga sumpah yang ada, makna dan tujuan yang terkandung sangat dalam. Salah satunya mengenai persatuan Indonesia. Setiap sumpah yang ada, diciptakan dengan tujuan Indonesia bersatu. Tanpa adanya persatuan Indonesia, maka Indonesia tidak dapat mencapai kemerdekaannya. Kini, Indonesia telah merdeka berkat para pahlawan yang bersatu dan berjuang demi bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun