Sejak dulu, penulis dengan tulisannya akan begitu disegani ketika dapat memberikan pengaruh besar terhadap pembaca.
Ilmuwan dengan penemuannya.
Penyanyi dengan suaranya.
Koki dengan masakannya.
Pelukis dengan karyanya.
Ketika dulu goresan pena sangatlah bermakna, aroma pulpen adalah yang favorit, dan suara lembaran kertas dalam buku yang begitu menenangkan hati, kini ada internet dan media sosial yang menjadi wadah untuk lebih dekat dengan aksara.
Bermain-main dengan kata dan aksara tampaknya semakin mudah saja dengan bantuan teknologi.
Dan media sosial menjadi wadah yang berhasil memberikan ruang terbuka untuk masyarakat modern.
Sebut saja Facebook, Twitter, Instagram dan media sosial lain yang memberikan kolom khusus untuk berbagi segala hal tentang kehidupan pribadi kita.
Di samping itu, ada juga yang namanya blog, wadah digital pertama yang memberi kesempatan bagi orang-orang yang menyukai dunia kepenulisan.
Orang-orang yang suka berbagi pengalaman perjalanan, foto-foto menarik, puisi, cerita pendek, hingga pengalaman pribadi.