Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat milenial kini. Teknologi yang semakin berkembang membuat produktivitas serta akses komunikasi semakin meningkat. Tanpa listrik, rutinitas baik di rumah maupun di tempat kerja seketika seperti bergerak lambat dan berhenti. Begitu pentingnya listrik kini, masyarakat rela membawa gadget beserta pengisi daya baterai saat bepergian untuk tetap merasa aman jika sewaktu-waktu baterai gadget habis digunakan untuk berselancar di dunia maya maupun untuk kepentingan komunikasi. Ini tentu menjadi alasan mengapa tagihan listrik juga ikut meningkat bahkan sampai tidak terkontrol.
Agar lebih hemat dalam menggunakan listrik, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan.
Pertama, dimulai dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Ada baiknya jika masing-masing individu dari kita mulai mengontrol diri saat menggunakan peralatan yang membutuhkan daya listrik terutama gadget. Sebagai contoh, maraknya penggunaan media sosial yang menawarkan sejumlah aplikasi menarik membuat masyarakat terutama kawula muda tidak bisa jauh dari gadget pribadi mereka. Selain karena kecanduan, media sosial memiliki peran penting untuk mengetahui kabar dan isu terkini yang sedang hangat diperbincangkan. Semakin sering menggunakan peralatan gadget untuk eksis di dunia maya, semakin banyak pula energi baterai yang dibutuhkan, maka semakin sering kita akan mencari colokan listrik untuk mengisi daya baterai pada gadget.
Alternatif kedua, kini PLN telah menyediakan layanan listrik prabayar atau dikenal dengan "Listrik Pintar" yang memberikan kemudahan bagi pelanggannya untuk menghemat daya listrik yang digunakan. Sistem yang diterapkan sangat praktis dan mudah. Jika umumnya listrik digunakan terlebih dahulu kemudian dibayar di akhir bulan, kini dengan listrik pintar pembayaran dilakukan di awal bulan. Pelanggan membeli daya listrik yang akan digunakan dengan rentan waktu yang diinginkan, kemudian melakukan pembayaran melalui daftar loket yang telah disediakan oleh PLN. Ilustrasi sederhananya, pembelian listrik pintar hampir sama seperti saat pelanggan membeli pulsa di loket pengisian pulsa.Â
Daya listrik yang telah dibeli akan dimasukkan ke dalam Meter Prabayar atau MPB yang terpasang di lokasi pelanggan melalui sistem pulsa. Melalui MPB, pelanggan dapat mengetahui jumlah energi listrik (kWh) yang masih bisa digunakan. Jika sisa jumlah energi listrik dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan di hari-hari ke depan, pelanggan dapat melakukan isi ulang sesuai kebutuhan dan keinginan. Cukup praktis bukan?
Tidak ada kata terlambat untuk memulai pola hidup sehat serta gaya hidup yang lebih hemat. Anda bisa memulainya bersama PLN. Belajar hidup hemat bersama layanan "Listrik Pintar" dari PLN.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H