Mohon tunggu...
Cec Lombok
Cec Lombok Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Bahasa Inggris bagi Masyarakat Lombok dan NTB

2 Oktober 2018   15:58 Diperbarui: 2 Oktober 2018   16:55 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kursus Bahasa Inggris -- Menguasai bahasa Internasional adalah sebuah keharusan bagi masyarakat yang hidup di era globalisasi seperti sekarang ini. Akses informasi, teknologi dan komunikasi antar negara pastilah membutuhkan kemampuan bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris yang telah ditetapkan sebagai bahasa pemersatu atau Lingua Franca. Apalagi dalam industri pariwisata yang telah menggunakan bahasa Inggris dari zaman dahulu sampai sekarang.

Masyarakat yang tinggal di daerah pariwisata internasional sangat membutuhkan kemampuan bahasa Inggris, karena para turis atau wisatawan mancanegara tentu saja memiliki bekal kemampuan bahasa Inggris walaupun mereka bukan berasal dari negara Inggris atau Amerika. Biasanya para wisaatawan mancanegara akan mempelajari bahasa Inggris sebelum melakukan perjalanan wisata.

Salah satu daerah tujuan wisatawan mancanegara di Indonesia adalah Lombok, biasanya mereka akan berkunjung setelah mengunjungi Bali, seperti yang kita ketahui bahwa Bali merupakan tujuan wisatawan asing nomor 1 di Indonesia. Lombok menyajikan panorama indah yang berbeda dengan Bali dan memiliki kebudayaan yang unik.

Menurut data dari Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke NTB dari bulan januari sampai bulan Juni 2018 adalah 94.756.000 orang. Jumlah yang lumayan banyak dan harus dikelola dengan baik, perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk mewujudkan Lombok sebagai daerah tujuan pariwisata yang menyenangkan dan ramah.

Salah satunya dengan cara mendorong masyarakat Lombok untuk menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan para wisatawan mancanegara yang berkunjung.

Masyarakat Lombok perlu belajar dan meniru bagaimana masyarakat Bali menyiapkan segala kebutuhan para wisatawan mancanegara dengan sangat baik, masyarakat Bali sudah merancang daerahnya menjadi tujuan wisata tanpa menghilangkan tradisi dan budaya setempat. Masyarakat Bali bisa meningkatkan kesejahteraan dengan menjalani bisnis pariwisata misalnya mendirikan restoran, hotel, villa, atau sekedar menjadi guide tour bagi para wisatawan mancanegara. Dan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat Bali adalah kemampuan dalam menguasai bahasa Inggris, masyrakat Bali sudah tidak asing lagi dengan bahasa Inggris bahkan kita bisa menemukan koran lokal yang menggunakan bahasa Inggris.

Dengan berkembangnya industri pariwisata maka roda perekonomian berputar dengan cepat menuju ke arah kesejahteraan dan kemapanan industri pariwisata. Jumlah wisatawan yang meningkat mengakibatkan transaksi ekonomi semakin meningkat yang tentunya akan berdampak pada kemajuan ekonomi bagi pelaku-pelaku bisnis industri dan masyarakat secara umum.

Hal di atas tentu saja membutuhkan sumber daya manusia yang handal, sarana prasarana dan kemampuan bahasa asing yang baik. Dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris dalam berkomunikasi maka para pekerja bisnis pariwisata (pelayan, sopir, resepsionis, chef dan tour guide) bisa melayani wisatawan mancanegara dengan baik.

Sejak di bangku sekolah dasar masyarakat Indonesia sudah mempelajari bahasa Inggris bahkan di sekolah Menengah menjadi salah satu mata Ujian Nasional. Pemerintah pasti sudah memikirkan bahwa masa depan anak-anak bangsa akan sangat membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris. 

Sayangnya banyak dari orang Indonesia yang mempelajari bahasa Inggris hanya pada tataran konsep atau grammatical dan tidak mampu untuk menggunakan atau mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal dunia industri pariwisata membutuhkan kemampuan bertutur bahasa Inggris. Para wisatawan mancanegara akan merasa berasa di negara sendiri jika mereka selama berwisata tidak mengalami kendala dalam komunikasi.

Bagaimana dengan masyarakat Lombok? apakah sudah siap menjadi pelaku-pelaku bisnis industri pariwisata di rumah sendiri dengan bekal kemampua Bahasa Inggris?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun