Mohon tunggu...
Cecilia Putri
Cecilia Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - saya pertama kali menulis di media masa

saya lebih suka mengetik dari pada menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hari Hijab Nasional

1 Februari 2023   05:00 Diperbarui: 1 Februari 2023   05:05 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hari hijab nasional tanggal 1 Februari

 Apakah kalian tau di awal bulan februari ada hari penting bagi umat islam, seperti hari hijab sedunia awal mula adanya hari hijab sedunia itu diselenggarakan pada tahun 2013 dan dipelopori oleh Nazmaa Khan, di hari hijab sedunia ada kegiatan yang bertujuan untuk menghilangkan diskriminasi yang diterima oleh kaum muslim orang yang belum pernah atau tidak pernah memakai hijab untuk merasakan pengalaman sehari harinya menggunakan hijab, acara ini merupakan tahunan besar yang diselenggarakan oleh World Hijab Day Organization.

Ide awal dari seseorang yakni mengajak perempuan non muslim menggunakan hijab, dari latar belakang kelahiranya, hari hijab sedunia berada di negara amerika yang sedikit orang muslim. Dari negara itu ada pandangan yang menyebut jilbab merupakan perampasan hak kalangan perempuan,tak heran jika jilbab menjadi sasaran empuk pihak pihak yang tak faham ajaran islam.

Hasilnya, muslimah pun menjadi korban serangan Islamofobia. Mulai dari pelecehan, makian rasis dan lainnya. Muslimah di negara Amerika tentu sadar dengan posisinya itu, dan wajib meluruskan apa yang salah apabila jilbab yang mereka kenakan. Nazmaa berkata "Saya besar dan tumbuh di Bronx, New York. Saya mengalami banyak diskriminasi karena jilbab yang saya kenakan,"

"Itu panggilan mengerikan. Saya pikir, satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah meminta kalangan perempuan non-Muslim untuk mengenakan jilbab," ucapnya. Khan tidak menyangka, idenya itu akan mendapatkan dukungan dari seluruh dunia. Dia mengaku telah dihubungi oleh puluhan orang dari berbagai negara, termasuk Inggris, Australia, India, Pakistan, Prancis dan Jerman. Informasi mengenai kelompok ini telah diterjemahkan kedalam 22 bahasa. 

Melalui jejaring sosial ini, Jess Rhodes terlibat. Rekannya Widyan Al Ubudy tinggal di Australia dan meminta teman Facebooknya untuk ikut terlibat. Peringatan yang diorganisir oleh seorang perempuan asal New York Nazma Khan, dan disebarkan melalui situs jejaring sosial ini telah menarik perhatian Muslim dan non Muslim di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Bagi banyak orang, hijab merupakan simbol penindasan dan perbedaan. Dan menjadi perdebatan mengenai Islam di negara-negara Barat.

Hari Hijab Sedunia dirancang untuk meredakan kontroversi itu. Dan mendorong perempuan non Muslim (atau perempuan Muslim yang tidak menggunakannya) untuk menggunakan dan mengalami seperti apa menggunakan jilbab, sebagai bagian dari upaya untuk saling memahami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun