Mohon tunggu...
Cecilia Clarista Gunawan
Cecilia Clarista Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Universitas Airlangga

lifelong learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tingkatkan Produktivitas dengan Brain Break!

30 Mei 2023   13:47 Diperbarui: 30 Mei 2023   14:09 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelelahan saat bekerja. Gambar: Racool_studio/Freepik 

Belajar atau bekerja seharian dapat melelahkan bagi tubuh dan pikiran. Adanya hustle culture yang mendorong seseorang untuk terus berjuang lebih keras demi kekayaan, jabatan, atau tujuan lainnya juga dapat menyebabkan pekerjaan menjadi lebih melelahkan. Kelelahan, kebosanan, dan hilangnya fokus tentunya akan menurunkan produktivitas. Untuk itu, tubuh kita memerlukan cara untuk memulihkan pikiran dan mengisi ulang energi, misalnya dengan liburan akhir pekan, cuti yang panjang, atau yang sekarang kerap disebut dengan healing. Namun, ternyata istirahat dalam selang waktu yang lebih pendek seperti brain break juga penting untuk tubuh.

Brain break atau sering juga disebut dengan micro break adalah istirahat sejenak yang dirancang untuk membantu tetap fokus dan semangat. Sama seperti otot yang perlu beristirahat saat berolahraga, otak juga memerlukan jeda sejenak dari belajar atau bekerja. Istirahat mulai dari satu sampai sepuluh menit dapat menunjukkan perbedaan produktivitas. Istirahat ini tidak hanya dapat bermanfaat bagi kinerja seseorang tetapi juga pada kesejahteraannya.

Bagaimana cara kerjanya?

Setiap orang memiliki keterbatasan kemampuan atau sumber daya yang dimiliki, seperti kapasitas mental, kemampuan kognitif, dan perhatian yang terbatas. Ketika suatu tugas membutuhkan terlalu banyak kemampuan, kelebihan beban kognitif akan mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu, waktu untuk pulih diperlukan agar individu kembali bersemangat dan keinginan untuk terlibat dalam pekerjaannya kembali. Istirahat sejenak dapat meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Beberapa studi menunjukkan bahwa terutama untuk tugas-tugas klerikal atau tugas yang membutuhkan kekreativitasan, istirahat sejenak membantu individu untuk bekerja lebih baik pada tugas berikutnya. 

Kapan brain break perlu dilakukan?

Setiap individu berbeda sehingga tidak ada waktu yang pasti. Ada individu yang memiliki rentang perhatian yang lama, ada juga yang tidak dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lama. Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh kegiatan yang dilakukan. Jika kegiatan yang dilakukan menarik, kita dapat melakukannya dalam jangka yang lama dan tidak bosan. Jika kegiatannya monotone atau susah, mungkin kita memerlukan istirahat yang lebih banyak. Oleh karena itu, silahkan menentukan waktu yang Anda perlukan sendiri.  Namun, perlu diingat juga untuk tidak melakukannya terlalu sering karena terkadang diperlukan waktu untuk kembali fokus setelah adanya gangguan.

Apa yang dapat dilakukan saat brain break?

Hal-hal sederhana dapat dilakukan untuk istirahat sejenak dan mengembalikan fokus, seperti:

  • Peregangan atau olahraga sejenak

  • Jalan di luar atau di dalam gedung

  • Ngemil makanan ringan

  • Membuat kopi atau teh

  • Tidur siang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun