Mesjid ini milik Kaum Ahmadiyah di Fiji. Kalau di Indonesia sudah rata mesjid ini hehehe (dok. cech) [caption id="attachment_193974" align="aligncenter" width="512" caption="Salah satu plang mesjid milik kaum Ahmadiyah (dok. cech)"]
[/caption] Catatan kecil ini dibuat berdasarkan hasil perjalanan iseng dalam mengisi waktu luang untuk mengetahui kehidupan umat
Islam di Fiji. Pada intinya adalah bagaimana kita sebagai muslim mengerti tentang keislaman yang melekat dalam hati sehingga "Rahmatan Lil Alamin" bukan sekadar kata-kata tapi aksi nyata atau implementasinya nyata dalam kehidupan sehari-hari demi kemaslahatan umat Islam. Perlu diketahui, Ahmadiyahlah yang pertama-tama membentuk organisasi Islam di Fiji dan memberi nama Fiji Muslim League. Seiring berjalannya waktu, Ahm
adiyah menyerahkan dengan ikhlas organisasi Fiji Muslim League kepada Komunitas Sunni (mayoritas). Hal ini dilakukan bukan karena tersingkir tapi Ahmadiyah ingin lebih konsentrasi membangun organisasinya. Tetapi mereka sepakat untuk tidak sembarangan menyatakan atas nama umat Islam dalam setiap pernyataannya terutama dalam mengeluarkan fatwa. Mereka berpendapat setiap umat Islam sudah paham tanggung jawabnya di dunia. Bahkan mereka sepakat untuk memajukan Islam dan berkompetisi dalam segala aspek terutama pendidikan dan ekonomi umat. Sebagian besar umat Islam di Fiji hidup dalam kecukupan bahkan menguasai perekonomian Fiji. Contohnya Presiden Fiji Muslim League (mirip ketua MUI di Indonesia) adalah seorang pengusaha yang memiliki banyak resort, hotel, restoran, distributor barang dan lain-lain tapi intens berkarya bagi kemaslahatan umat Islam. Menariknya, Presiden Fiji Muslim League menyatakan kagum dengan Islam di Indonesia terutama ajaran Iman Syafi'i nya yang terkenal tertib dalam aturan beribadah. Tentu umat Islam di Indonesia lebih maju dan makmur dibandingkan dengan Fiji, begitu kata beliau. Dan saya hanya menjawabnya dengan senyum manis getir hehehehe Tetapi tetap Indonesia Raya Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya