[caption id="attachment_387932" align="aligncenter" width="192" caption="Bendera Merah Putih setengah tiang di depan kantor KBRI di Fiji (dok cech)"][/caption]
Ada polemik atau pro kontra tentang perayaan Tahun Baru 2015. Dalam suasana berkabung dengan musibah pesawat Air Asia QZ8501 dan bencana tanah longsor di Banjarnegara kok bisa-bisanya merayakan pergantian tahun dengan pesta.
Bagi saya, tergantung hati nurani masing-masing dalam menyikapi. Tetapi yang membuat saya heran adalah sampai saat ini belum ada ungkapan rasa berkabung dari Pemerintah Indonesia dengan menaikkan Bendera Kebangsaan Merah Putih setengah tiang di seluruh tanah air. Ternyata rasa berkabung dengan penaikkan bendera Merah Putih setengah tiang. Berdasarkan penglihatan saya, baru dilakukan di Fiji dengan dimulai penaikkan bendera Merah Putih setengah tiang di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Suva, Fiji.
Bahkan informasi yang didapat, KBRI Suva mulai tanggal 6 - 9 Januari 2015 (tanggal 5 Januari 2015 libur nasional di Fiji) memberikan kesempatan kepada Pemerintah Fiji, Perwakilan Negara Asing di Fiji, masyarakat Indonesia dan Fiji untuk mengisi buku sebagai ungkapan belasungkawa atas 2 musibah yang dialami oleh bangsa Indonesia tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H