Mohon tunggu...
Cechgentong
Cechgentong Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alah Bisa Karena Biasa\r\n\r\nMalu Bertanya Sesat Di Jalan\r\nSesat Di Jalan Malu-maluin\r\nBesar Kemaluan Tidak Bisa Jalan\r\n\r\nPilihan selalu GOLTAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Orang Tertawa Pada Humor yang Menjijikkan ?

13 Agustus 2010   15:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:04 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

McGraw berpikir aturan humor dapat menjelaskan segalanya, mulai dari permainan kata dan lelucon untuk bentuk-bentuk slapstick dan komedi.

Mengacu pada slapstick humor, Mc Graw sempat tertawa ketika melihat Moe memukul kepala Larry karena tahu kalau Larry tidak benar-benar disakiti. Padaha hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap norma-norma sosial dimana tidak boleh kita memukul orang terutama teman sendiri. Tapi tidak apa-apa karena tidak nyata.

Mc Graw juga sempat tertawa ketika pertama kali diberitahu tentang adanya video di internet yang menampilkan seorang balita asal Indonesia yang sedang merokok. Apakah mungkin ada orang tua yang membiarkan anak balitanya merokok ? Walaupun video tersebut fakta tapi sulit dipercaya apalagi setelah melihatnya langsung maka hal tersebut bukanlah hal yang pantas untuk ditertawakan.

McGraw mengatakan sangatlah sulit untuk menemukan komedi lintas budaya yang lucu karena setiap budaya memiliki caranya sendiri. Komedi lintas budaya yang lucu cenderung melibatkan banyak humor fisik tanpa memperdulikan siapapun orangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun