Dalam pernyataan kontroversial, pengamat sepakbola terkenal, Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel, secara terbuka mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong dinilai malas memantau Liga 1.
Menurutnya, hal ini menyebabkan Shin Tae-yong kurang menemukan bakat baru dari pemain lokal yang dapat membawa dampak pada komposisi pemain timnas.
Dia menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh keyakinan Shin Tae-yong, kalau dirinya didukung sepenuhnya oleh PSSI dengan persiapan pemain naturalisasi atau berdarah Indonesia sesuai permintaannya.
Selain itu, Bung Towel juga menyebutkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut terlihat jumawa.
STY seolah merasa paling dibutuhkan, mungkin karena dia menyadari adanya dukungan dari netizen di belakangnya.
Ironisnya, meskipun STY mengkritisi Liga Indonesia setelah Piala Asia 2023 pada bulan Januari lalu, dan meminta agar liga diperbaiki, saat Liga 1 bergulir kembali pada awal Februari, STY justru memilih untuk pulang kampung untuk berlibur dan menjalani pekerjaan sampingannya sebagai Ketua Komite Penasihat Seongnam FC.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa Shin Tae-yong terlalu malas untuk secara langsung memantau pertandingan Liga 1 dengan mengunjungi stadion-stadion.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tidak ada nama baru dari di skuad Timnas yang dipanggil STY untuk menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, karena pemain-pemain yang dipanggil selalu merupakan favorit STY.
Bung Towel juga menilai bahwa STY tidak malu dengan memanggil Nadeo Argawinata, padahal sebelumnya STY sempat menepikan kiper asal Borneo FC ini karena dianggap kurang tenang dibandingkan dengan Syahrul Trisna.
Kritik yang disampaikan oleh Bung Towel tentu saja menjadi perhatian bagi publik sepakbola Indonesia, karena menyoroti sikap dan perilaku pelatih Timnas, Shin Tae-yong, yang berdampak pada pembentukan skuad yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional.