Seorang pesepakbola memerlukan pakaian yang mampu menunjang permainan mereka selama 90 menit, menghasilkan banyak keringat tanpa menghambat gerakan.
Merk-merk terkemuka seperti Nike dan Adidas telah lama berinvestasi dalam penelitian untuk menciptakan teknologi jersey tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan pemain.
Nike menggunakan teknologi Dri-Fit yang cepat melepaskan panas tubuh, sementara Adidas dengan bahan Adizero-nya yang ringan dan cepat kering.
Tak ketinggalan, Puma juga memiliki teknologi unggulan seperti Pita ACTV yang memberikan pijatan mikro pada otot, memperlancar aliran darah, dan mengurangi vibrasi otot untuk meningkatkan potensi energi pemain.
Dalam dunia olahraga, pemahaman terhadap kebutuhan pemain menjadi kunci dalam pengembangan produk yang berkualitas.
Namun, kritikan muncul dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang menilai jersey baru ini kurang menyerap keringat.
Source: PSSI, Instagram @442indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H