Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perjalanan Awal Kompetisi Galatama: Cikal Bakal Liga Sepakbola Indonesia

17 Maret 2024   21:54 Diperbarui: 17 Maret 2024   21:56 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan sepakbola kompetisi Galatama di masa yang lalu. (KOMPAS/Sutiman B)

Pada hari ini, 45 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Maret 1979, kompetisi Galatama resmi dimulai dengan pertandingan pembuka antara Arseto dan Pardedetex.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno tersebut berakhir dengan kemenangan untuk Arseto dengan skor akhir 3-2.

Inisiatif untuk menggelar kompetisi sepakbola profesional di Indonesia sebenarnya sudah direncanakan beberapa tahun sebelumnya oleh PSSI.

Pada tahun 1975, Ketua Umum PSSI saat itu, Bardosono, memiliki rencana untuk membentuk liga sepakbola yang profesional.

Namun, langkah menuju kompetisi profesional baru benar-benar terwujud ketika PSSI dipimpin oleh Ali Sadikin.

Pada bulan Oktober 1978, dalam sidang paripurna PSSI, Ali secara resmi meresmikan empat kompetisi yang berbeda, yaitu Galatama, Galakarya, Galanita, dan Galasiswa.

Pada bulan yang sama, Ali juga mengumumkan delapan klub yang secara resmi menjadi anggota Galatama, di antaranya Jayakarta, Warna Agung, Tunas Jaya, Perkesa, BBSA Tama, Arseto, Niac Mitra, dan Indonesia Muda.

Seiring berjalannya waktu, enam tim tambahan akhirnya bergabung, sehingga total peserta kompetisi Galatama edisi pertama menjadi 14 tim.

Enam tim tambahan tersebut antara lain Pardedetex, Cahaya Kita, Buana Putra, Tidar Sakti, Sari Bumi Raya, dan Jaka Utama.

Pada akhirnya, Warna Agung keluar sebagai juara. Hadi Ismanto, striker dari tim Indonesia Muda, menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 22 gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun