Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengeluarkan pernyataan menarik terkait situasi pemain dalam Timnas Indonesia.
Pernyataan ini menjadi sorotan karena mencerminkan pandangan kritis terhadap kecenderungan penggunaan pemain naturalisasi dalam skuad timnas.
Menurut Riekerink, kehadiran banyak pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia telah menimbulkan sebuah pertanyaan penting, yakni sejauh mana timnas mengakui potensi pemain lokal.
Dalam sebuah konferensi pers menjelang pertandingan Dewa United melawan Bhayangkara FC pada Jumat (15/3/2024), Riekerink dengan tegas menyatakan, "Sekarang mereka (Timnas Indonesia) ambil semuanya dari Belanda (pemain keturunan Indonesia), tapi jangan lupa edukasi pemain sendiri (asli lokal)."
Pendapat Riekerink tersebut menyoroti perlunya lebih menghargai dan mengembangkan talenta-talenta lokal di Indonesia.
Ia mencontohkan pemain seperti Ricky Kambuaya sebagai bukti bahwa pemain lokal memiliki potensi besar jika diberikan kesempatan dan pengembangan yang tepat.
Dia menambahkan bahwa bagi dirinya, Ricky Kambuaya adalah contoh yang sangat baik, karena Kambuaya merupakan subjek yang disukainya dan bersedia untuk belajar.
Menurutnya, dengan mempelajari hal-hal dasar, seseorang dapat menjadi pemain yang sangat baik.
Lebih lanjut, Riekerink menekankan bahwa Timnas Indonesia harus mengidentifikasi gaya permainannya sendiri melalui talenta-talenta lokal yang berpotensi.
Dia menyatakan bahwa menurutnya, di Indonesia terdapat pemain-pemain yang memiliki kemampuan teknikal yang sangat baik.