Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengungkapkan pentingnya memiliki 24 pemain dengan standar yang sama dalam Timnas Indonesia.
Hal ini disampaikannya setelah hasil pertemuan dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir menyampaikan bahwa Shin Tae-yong telah melaporkan beberapa pemain yang tidak bisa bermain dalam pertandingan.
Salah satu sorotan utama yang dibawa oleh Shin Tae-yong adalah kehilangan dua wingback kanan dan kiri utama, yakni Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama, yang tidak dapat tampil karena berbagai alasan, termasuk cedera dan akumulasi kartu.
Menyikapi hal ini, Erick Thohir mengungkapkan bahwa kebutuhan akan jumlah pemain yang cukup dalam Timnas Indonesia telah menjadi perhatian utama.
Erick Thohir menyatakan bahwa itu adalah alasan yang selalu dia sampaikan berulang kali untuk menunjukkan mengapa Timnas Indonesia membutuhkan 150 pemain.
Dia menyoroti bahwa ketika pemain inti seperti Pattynama dan Asnawi absen, opsi penggantinya menjadi sangat terbatas.
Erick Thohir juga menyinggung tentang pentingnya memiliki 24 pemain dengan standar yang sama di level senior Timnas Indonesia.
Dia menyebutkan beberapa nama pemain yang bisa menjadi opsi pelapis untuk menggantikan peran Pattynama dan Asnawi, seperti Pratama Arhan dan Sandy Walsh.
Namun, dia menegaskan bahwa dengan opsi yang terbatas tersebut, perlunya memiliki kedalaman skuad yang memadai.