Liga 1 merupakan kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia, namun ternyata belum mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Timnas Indonesia.
Hal ini terkuak melalui komentar yang disampaikan oleh Akmal Marhali terkait daftar pemain yang dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.
Akmal menyoroti bahwa pemilihan pemain yang didominasi oleh pemain dari luar negeri atau yang telah dinaturalisasi menunjukkan bahwa Liga 1 masih memiliki jarak untuk berkembang lebih lanjut.
Komentar dari Akmal Marhali, pengamat sepak bola, mengenai daftar pemain yang dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam menimbulkan sorotan.
Melansir dari Instagram @indonesian.football.news, menurutnya, pemilihan pemain yang dominan berasal dari luar negeri atau yang telah dinaturalisasi menunjukkan bahwa Liga 1 belum mampu berperan secara signifikan dalam perkembangan Timnas Indonesia.
Akmal menyatakan kalau Liga 1 belum menjadi kawah candradimuka bagi Shin Tae-yong untuk memilih pemain-pemain yang dibawa ke timnas.
Ia menilai Shin Tae-yong lebih percaya kepada pemain-pemain abroad, bahkan berupaya mendatangkan pemain naturalisasi (diaspora).
Hal ini menunjukkan bahwa Liga 1 masih memiliki tugas besar untuk meningkatkan kontribusinya terhadap tim nasional.
Menurutnya, Liga 1 belum mampu memberikan kontribusi maksimal bagi tim nasional.
Akmal menekankan bahwa ini harus menjadi perhatian serius bagi PT Liga Indonesia Baru serta klub-klub peserta kompetisi.
