Gelombang kekhawatiran melanda Timnas Malaysia menyusul kebangkitan kekuatan tim nasional Indonesia yang semakin mengerikan, terutama dengan kehadiran pemain keturunan.
Sekjen FAM (Football Association of Malaysia), Datuk Noor Azman Rahman, mengakui pihaknya tengah memantau perkembangan pemain keturunan yang bermain di luar Malaysia, khususnya di benua Eropa.
Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan kompetitif dan memperkuat Timnas Malaysia.
Pemantauan Pemain Keturunan
Datuk Noor Azman Rahman memberikan klarifikasi bahwa FAM sedang aktif memantau pemain keturunan yang memiliki potensi untuk memperkuat tim nasional Malaysia.
Pemantauan dilakukan dengan cermat di benua Eropa, di mana terdapat pemain keturunan Malaysia yang sedang meniti karier di sana.
Hal ini merupakan respons terhadap kekhawatiran akan kehilangan kekuatan dan mendukung FAM dalam mengambil langkah-langkah yang proaktif.
Komunikasi dengan Pelatih Kepala
Sekjen FAM menyatakan bahwa informasi terkait pemain keturunan telah disampaikan kepada pelatih kepala, Kim Pan-gon, dan Juan Torres Garrido, melansir dari YouTube TimNesia.
Pihak FAM berkomitmen untuk berkomunikasi terus-menerus dengan pelatih kepala dalam mengidentifikasi pemain potensial yang dapat menjadi aset berharga bagi timnas Malaysia.
Langkah ini diambil guna menjaga daya saing timnas dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
Evaluasi dan Potensi Timnas Kelompok Umur
FAM telah menyampaikan tiga hingga empat nama pemain keturunan kepada Juan Torres untuk dievaluasi lebih lanjut.
