Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kenali Asal Daerah Pemain Keturunan Indonesia: Jejak Langkah Para Pahlawan Garuda

11 Februari 2024   09:47 Diperbarui: 11 Februari 2024   09:52 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemain keturunan Indonesia, seperti Elkan Baggot, Jordi Amat, Ivar Jenner, dan yang lainnya, telah menjadi pilar penting dalam kemajuan sepakbola Indonesia.

Pada Piala Asia 2023, sejumlah pemain keturunan Indonesia berhasil membawa Tim Garuda bermain dengan gemilang, mengalahkan Vietnam dan menyumbangkan prestasi gemilang untuk tanah air.

Namun, masih banyak penggemar sepak bola tanah air yang belum sepenuhnya tahu asal daerah dan pemain keturunan Indonesia ini.

Mari kita ceritakan lebih dalam tentang latar belakang pemain keturunan Indonesia ini, melansir dari YouTube football universe.

Kedatangan pemain keturunan di Timnas Indonesia tidak hanya mengangkat performa tim, tetapi juga menciptakan koneksi emosional dengan rakyat Indonesia.

Untuk lebih mengenal dan mencintai para pemain keturunan ini, kita akan mengulas asal daerah dari masing-masing pemain.

Perlu dicatat bahwa pemain keturunan memiliki darah Indonesia dari ayah, ibu, kakek, nenek, atau buyutnya, dan mereka datang dari luar negeri untuk membela Garuda.

Sebagai permulaan, kita akan membahas beberapa pemain keturunan Indonesia yang telah menjadi pusat perhatian di Timnas.

1. Rafael Struick

Dimulai dari idola para wanita Indonesia, tak lain adalah striker yang menjadi kebanggaan kita, Rafael Struick.

Walaupun dari ciri fisiknya tidak terlihat bahwa ia memiliki darah Indonesia, sebenarnya Rafael Struick memiliki keturunan Indonesia melalui jalur neneknya.

Kakeknya berasal dari Belanda, sementara neneknya adalah warga Semarang yang kemudian pindah ke Belanda.

Dari pernikahan mereka, lahirlah ayah Rafael Struick yang bernama Brian Struick.

Tidak hanya itu, ibunya yang bernama Soraya Soedito juga merupakan warga Belanda keturunan Suriname Jawa.

Sehingga, Rafael Struick sebenarnya memiliki darah Jawa Semarang.

2. Ivar Jenner

Nama lainnya adalah gelandang yang menjadi kebanggaan kita dan tampil sangat baik di Piala Asia 2023.

Meskipun wajahnya tidak terlihat seperti orang Indonesia dan tampak sangat berkulit putih, faktanya Ivar Jenner memiliki keturunan Indonesia melalui jalur neneknya.

Neneknya adalah seorang perempuan asal Jember yang menikah dengan seorang warga Belanda.

Dari pernikahan tersebut, lahirlah ayahnya Ivar Jenner. Oleh karena itu, sebenarnya Ivar Jenner memiliki darah Jember yang mengalir dalam dirinya, menjadikannya sebagai anak Jawa Jember.

3. Justin Hubner

Jika mengacu pada sosok pemain keturunan Indonesia ini, dapat dikatakan sebagai versi baru Gattuso untuk sepak bola Indonesia.

Di arena permainan, dia konsisten menampilkan performa yang tegas dan disiplin dalam menjaga pertahanan Timnas Indonesia.

Pemberian umpan-umpannya juga kerap memanjakan serangan Indonesia, sehingga kehadirannya menjadi sangat vital bagi timnas Garuda.

Justin Hubner, begitu namanya, adalah anak dari pasangan Ferdinan Patrick Rudolf Hubner dan Brigitte Prophitus.

Ayahnya memiliki keturunan Indonesia melalui kakeknya, Ferdinan Rudolf Hubner, yang berasal dari Makassar.

Dengan demikian, Justin Hubner sebenarnya memiliki darah Makassar, menjelaskan ketekunan dan semangat juangnya di lapangan, sebagaimana para pejuang Makassar.

4. Shayne Pattynama

Dari namanya saja sudah terlihat dengan jelas bahwa Shayne adalah anak dari Maluku.

Pattynama, yang merupakan marga Maluku, berasal dari Pulau Haruku.

Ayahnya, yang merupakan orang Maluku kelahiran Semarang, kemudian menikah dengan ibunya yang merupakan warga Belanda.

Oleh karena itu, dalam diri Shayne, aliran darah Maluku sangat kental terasa.

Dengan pandangan yang tegas dan gaya bermain yang taktis, Shayne jelas merupakan seorang pemain serba bisa yang siap membawa Garuda terbang tinggi.

Semangat Shayne untuk Garuda tertanam dengan jelas melalui pesan dari ayahnya yang kini telah meninggal dunia.

Ayahnya berharap agar Shayne dapat bermain dan membantu sepak bola Indonesia meraih kejayaan.

5. Sandy Walsh

Sandy Walsh memiliki garis keturunan yang sangat unik. Ia lahir di Belgia dari seorang ayah yang berketurunan Irlandia dan lahir di Inggris, berasal dari keluarga Somalia di Afrika Selatan, serta seorang ibu yang berketurunan Indonesia, lahir di Swiss dan dibesarkan di Belanda.

Oleh karena itu, Sandy memenuhi syarat untuk memilih membela Belgia, Irlandia, Inggris, Swiss, Belanda, dan Indonesia.

Neneknya lahir di Purworejo, Jawa Tengah, sementara kakeknya lahir di Surabaya, Jawa Timur.

Ketika Sandy berkunjung ke Surabaya, ternyata masih ada makam buyutnya di sana dan beberapa anggota keluarga jauh, menjelaskan bahwa Sandy memiliki darah dan semangat Bonek Surabaya.

6. Jordi Amat

Jika Jordi Amat memiliki darah keturunan raja-raja Nusantara, ini berarti dia merupakan salah satu Pangeran Nusantara.

Neneknya lahir di Pulau Siau dan merupakan keturunan dari raja ke-14 dan 17 kerajaan Siau yang bernama Manalang Doelag Kansil.

Pulau Siau sendiri terletak di Sulawesi Utara dan memiliki kerajaan sendiri.

Meskipun Jordi Amat besar di Spanyol dan sempat membela tim Junior Spanyol, pada akhirnya, dia memilih untuk kembali ke Nusantara sebagai seorang pangeran.

Di lapangan, Jordi Amat telah menunjukkan kepemimpinan yang sangat baik.

7. Elkan Baggot

Tiga negara bersaing untuk merebut bek potensial ini, yakni Thailand, Inggris, dan Indonesia.

Namun, Elkan Baggot akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.

Ayah Elkan berasal dari Inggris asli, sementara ibunya adalah warga Jakarta.

Meskipun Elkan sendiri lahir di Thailand, ia kemudian tinggal di Jakarta selama 3 tahun sebelum keluarganya pindah ke Inggris.

Setelah kembali ke Inggris, bakat Elkan tercium, dan akhirnya Indonesia dan Thailand menjadi negara yang paling serius bersaing untuk mendapatkan kewarganegaraan Elkan Baggot.

Indonesia akhirnya keluar sebagai pemenang, bukan hanya karena keseriusannya, tetapi juga berkat rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong yang membuat Elkan memilih Timnas Indonesia sebagai negara yang akan dibelanya.

Pemain-pemain keturunan ini bukan hanya membawa keterampilan sepak bola yang luar biasa, tetapi juga mewakili keberagaman budaya Indonesia.

Keberhasilan mereka di kancah internasional memberikan semangat baru bagi sepak bola Indonesia.

Dengan adanya pemain-pemain keturunan, diharapkan pemain-pemain lokal dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan membawa sepak bola Indonesia menuju tingkat yang lebih tinggi.

Melalui dukungan positif dan semangat positif, mari bersama-sama terus mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.

Para pemain keturunan Indonesia ini membawa harapan untuk kemajuan sepak bola tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun