Jairo Riedewald, gelandang andalan Crystal Palace, menjadi sorotan di jagat sepak bola Indonesia dengan kabar kesiapannya menjalani proses dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Gelandang berbakat ini mencuri perhatian tidak hanya melalui performa gemilangnya di lapangan, tetapi juga dengan keputusannya yang menjanjikan untuk menjadi bagian penting dalam skuad Garuda.
Simak perjalanan dan niat baik Jairo dalam artikel ini, yang membahas mengenai langkahnya untuk memberikan kontribusi besar bagi sepak bola tanah air.
Kabar kesiapan Jairo Riedewald membela Timnas Indonesia ini telah mencuat di berbagai media sosial, membangkitkan antusiasme tinggi di kalangan penggemar sepak bola tanah air.
Menurut informasi yang beredar, Jairo masih memenuhi semua syarat yang ditetapkan oleh FIFA untuk menjadi pemain naturalisasi Indonesia.
Aturan FIFA memungkinkan pemain dengan hubungan darah dengan negara tertentu menjalani proses naturalisasi dan mewakili Timnas setempat.
Melansir dari YouTube GARUDA SPORTIVO, Ibu Jairo Riedewald memiliki darah Indonesia, sementara ayahnya berasal dari keturunan Suriname.
Dengan usia 27 tahun, Jairo telah menghabiskan sebagian besar kariernya di panggung sepak bola Eropa, dimulai dari Akademi Ajax Amsterdam pada tahun 2008.
Perjalanan karier ini membawanya melalui berbagai tingkatan di tim muda Ajax dari U17 hingga U19 sebelum akhirnya meraih kesempatan bermain untuk tim senior.
Total, Jairo mencatatkan 93 pertandingan bersama tim senior Ajax, menunjukkan kematangan dan pengalaman yang dimilikinya.