Mengatasi tantangan di lini penyerangan, Timnas Indonesia tengah mencari solusi optimal dengan mengeksplorasi potensi striker berkualitas yang memiliki garis keturunan grade A.
Dalam upaya meningkatkan daya gedor Timnas Indonesia, terdapat 7 striker yang layak dinaturalisasi untuk mengisi kekosongan pemain depan.
Mari telusuri lebih dalam mengenai para striker keturunan grade A yang bisa menjadi andalan Timnas Indonesia dalam menghadapi kompetisi tingkat internasional.
Melansir dari YouTube NEW FOOTBALL MAXX, inilah 7 striker keturunan grade A yang layak dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.
1. Ragnar Oratmangoen: Penyerang Mobile dengan Pengalaman Liga Belanda
Salah satu kandidat yang sudah lama diincar oleh Shin Tae-yong adalah Ragnar Oratmangoen.
Dengan kemampuan bermain sebagai gelandang serang atau penyerang sayap, Ragnar, yang berusia 26 tahun, bisa menjadi pelengkap yang diinginkan pelatih asal Korea Selatan itu.
2. Sydney Van Hooijdonk: Berkompetisi di Serie A Italia dengan Garis Keturunan Indonesia
Pemain grade A lainnya adalah Sydney Van Hooijdonk, yang bermain di Serie A Italia bersama Bologna.
Dengan garis keturunan Indonesia dari orang Maluku, Sydney telah membuktikan kualitasnya di level junior.
3. Jaden Montnor: Potensi Bagus dari Cyprus yang Punya Darah Indonesia
Pemain berusia 21 tahun, Jaden Montnor, memiliki darah Indonesia dari buyutnya yang berasal dari Sumatera Utara.
Meskipun terganjal regulasi, potensinya sebagai ujung tombak Timnas Indonesia patut diperhitungkan.
4. Delano Ladan: Pilihan Pas untuk Memperkuat Garuda
Delano Ladan, berusia 23 tahun, menunjukkan kesediaannya untuk membela Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman di berbagai klub Belanda, Ladan diharapkan menjadi pilihan yang tepat di lini depan.
5. Dean Zandbergen: Punya Garis Keturunan Asal Jakarta
Dean Zandbergen, yang memiliki garis keturunan Indonesia dari Jakarta, tengah menjadi sorotan.
Meskipun masih muda, Zandbergen memiliki potensi jangka panjang untuk Timnas Indonesia.
6. Ilias Alhaft: Skill dan Naluri Gol yang Baik, Saat Ini Bermain di Liga Armenia
Bisa bermain di posisi sayap kanan atau kiri, Ilias Alhaft, 26 tahun, memiliki garis keturunan Indonesia dari Surakarta, Jawa Tengah.
Meski belum mendapat panggilan, kualitasnya dalam mencetak gol membuatnya menjadi opsi menarik.
7. Justin Mathieu: Pemain Keturunan Indonesia yang Versatile
Justin Mathieu, yang bermain di divisi 2 Belanda, menyatakan memiliki garis keturunan Indonesia.
Dengan kemampuan versatile, Mathieu bisa menjadi tambahan kekuatan di lini depan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memiliki tanggung jawab besar untuk membangun lini depan Timnas Indonesia yang kompetitif.
Dengan potensi 7 striker keturunan grade A tersebut, masa depan Timnas Indonesia tampak lebih cerah.
Bagaimana langkah Shin Tae-yong selanjutnya dalam menyelesaikan puzzle penyerang di tim Merah Putih?
Mari kita saksikan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H