Dalam proses instalasi sistem pemipaan, fitting atau sambungan pipa menjadi salah satu komponen yang sangat penting. Untuk pembangunan yang dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta, fitting ini sangat penting. Tidak heran jika sekarang banyak perusahaan yang jual fitting di Jakarta.
Fitting ini sangat dibutuhkan untuk mendesain pipa yang berlekuk-lekuk dan menyambungkan pipa yang lurus. Fitting ini juga bisa digunakan untuk desain yang lurus jika memang membutuhkan pipa yang panjang. Jenis fitting ini sangat beragam dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Jenis Fitting yang Banyak Digunakan
Sekarang ini sudah banyak sekali jenis fitting yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa jenis fitting yang sudah umum digunakan.
1. Elbow
Jenis fitting yang satu ini sering disebut dengan ells yang memiliki bentuk seperti siku yang bisa digerakkan ke segala arah. Pemasangan pipa yang bisa bergerak ke segala arah ini mungkin sudah menjadi hal yang biasa di dalam proses instalasi pipa.
Fitting elbow ini ada yang tersedia dalam ukuran besar 45 dan 90 derajat. Meskipun begitu, ukuran lain pun masih bisa didapatkan. Untuk cara penyambungannya menggunakan lem maupun cara ulir (untuk bahan besi dan galvanis).
2. Coupling dan Union
Jenis fitting Coupling dan Union ini cukup bervariasi dan tersedia dalam berbagai ukuran tergantung dari bagaimana model pemasangan pipanya. Fungsi utama dari fitting ini adalah menghubungkan dua buah pipa. Oleh sebab itu fitting ini disebut dengan coupling.
Apa bedanya dengan Union?
Pada proses pemasangannya, coupling dilakukan secara semi permanen dimana penyambungannya itu dilakukan dengan cara dilas atau menggunakan mur. Sementara untuk Union ini prosesnya sangat mudah, sehingga nantinya lebih mudah dilepas meskipun kedua paralon sudah terhubung.
3. Tee Wye
Jenis fitting yang satu ini berfungsi untuk menyambungkan beberapa jalur pipa secara sekaligus. Pemasangannya bisa ke satu arah atau dari beberapa pipa saja menuju ke satu pipa muaranya. Kedua fitting ini tersedia dengan satu input dan dua output.
Tee maupun Wye tersedia dengan ukuran 45 maupun 90 derajat. Apa bedanya Tee dan Wye?
Perbedaan keduanya terletak pada besar sudut dan teksturnya. Tee menggunakan tekstur langsam dan alirannya menuju ke aliran instalasinya. Sementara untuk besaran sudutnya tersedia dalam ukuran 45 dan 90 derajat.