Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekeranjang Permohonan Maaf untuk Syifa Ann

11 Juni 2017   15:48 Diperbarui: 12 Juni 2017   08:51 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. https://www.colourbox.com

Kemarin (10/06/2017) setelah saya membaca artikel Syifa berjudul "Afi Sayang, Kenapa Bongkar-Pasang Puisi Orang?" saya membuat artikel berjudul "Syifa Ann Membongkar Plagiarisme Afi dengan Kebohongan?" sebagai bentuk pertanyaan dari beberapa keanehan yang saya temukan pada dua gambar screenshot status Afi yang dipakai oleh Syifa. Saya membuat artikel terebut tidak dengan maksud buruk, apalagi untuk menurunkan integritas Syifa sebagai Kompasianer berverifikasi biru. Saya hanya mengajukan pertanyaan (dalam bentuk artikel) berdasarkan analisis saya terhadap gambar-gambar screenshot yang dipakai oleh Syifa. 

Kemudian pada tanggal 11 Juni 2017 Syifa membuat klarifikasi tentang gambar-gambar screenshot yang dimaksud dengan sebuah artikel berjudul "Saya, Literasi "Chicken Soup" Afi, dan Sebuah Klarifikasi". 

Setelah saya membacanya, artikel klarifikasi Syifa tersebut sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya pada artikel yang saya buat. Ditambah dengan sebuah testimoni (tanggapan) dari Kompasianer bernama Mbak Afif Auliya Nurani pada artikel saya tersebut. 

Screenshot saya terhadap tanggapan Afif Auliya Nurani
Screenshot saya terhadap tanggapan Afif Auliya Nurani
Dengan demikian, ini menegaskan bahwa analisis saya salah. Oleh karena itu, melalui artikel ini saya ingin menyampaikan Sekeranjang Permohonan Maaf untuk Syifa Ann. 

Untuk menutup  semua cerita yang berhubungan dengan Plagiarisme Afi ini, saya telah membuat sebuah puisi akrostik berjudul "Stop Plagiarisme".

Terima kasih. 

Salam hangat dari Kota Karawang. []

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun