Dari kejauhan, kulihat keceriaan terpancar. Dari wajah para petani, yang sedang memanen padi yang dulu mereka tebar. Dengan penuh rasa sabar mereka rawat, mulai dari benih-benih kecil hingga besar.
Benih padi yang mereka tebar, bisa saja tidak semuanya menghasilkan padi yang baik. Tapi mereka tetap merawatnya dengan baik. Karena Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik.
Bisa saja hama dan penyakit padi menyerang. Gangguan alam pun menerjang. Namun tak membuat mereka geram naik pitam, apalagi sampai semangat menghilang.
Begitu pun dengan kebaikan yang kita tanam. Bisa saja kebaikan itu tak membuat semua orang lain senang. Bahkan bisa saja membuat sebagian mereka meradang.
Itu semua bisa dikarenakan hama dan penyakit hati yang terus menggerogoti. Sampai mata hati tertutupi, oleh hijab-hijab keangkuhan dalam diri.
Tapi ku yakinkan diri. Kebaikan yang kutanam, pasti akan kupanen suatu saat nanti. Jangan sampai hama dan penyakit hati membuat kuberhenti. Insyaallah panen raya kebaikan pasti akan segera kunikmati.
#CG @Karawang, 25-06-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H