Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sehelai Pelukan Hangat di Pagi Hari

22 Juni 2018   06:01 Diperbarui: 22 Juni 2018   08:20 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://www.herinterest.com)

Ratu malam baru saja meninggalkan malam. Terusir nyaringnya kokokan ayam. Syahdu seruan azan, membangunkan jiwa-jiwa, yang sedang terbuai keindahan malam. Terhanyut dalam indahnya mimpi. Mimpi indah bertemu sang bidadari.

Sekuntum senyuman manis, kau sajikan dengan rekahnya bibirmu yang manis. Sejuk merasuk ke dalam kalbu, sesejuk hawa pegunungan Kota Batu.

Tak lama lagi, siang pun siap-siap menggantikan malam. Sehelai pelukan hangat kau berikan dengan penuh kelembutan, menghangatkan tubuh yang sedari malam menggigil kedinginan.

#CG @Sukabumi, 22-06-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun