Kala kuterbangun, kuterperanjat hebat. Bayangku menghilang, ditelan semburat di ufuk Barat. Ku tak lagi mampu melihatnya melekat. Pada tubuhku yang hampir sekarat.
Tatapanku kosong. Pikiranku bolong. Bagai berjalan di dalam lorong. Sepi tak bertepi. Panjang tak berujung. Tanpa sedikit pun cahaya yang menaung.
Ku tak berdaya. Ternyata Tuhan telah menggariskan takdirnya. Tapi Tuhan pasti menyisipkan sejuta hikmah di baliknya. Itu tanda, Dia sedang mencurahkan kasih sayangNya.
Kumerenung. Kubertafakur. Menyerahkan segenap jiwa, pada Tuhan yang Maha Ghafur. Agar bayangku kembali. Membawa sekeranjang bunga, yang bisa kutabur.
Kini, bayang itu sudah kembali terlihat. Mengikuti setiap jejak, yang kulangkah setiap saat. Ku tak 'kan menyia-nyiakannya, meski sesaat.
#CG @Sukabumi, 19-06-2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI