Kujejakkan kaki di kotamu, Banyuwangi yang namanya kian mewangi. Senyuman warganya begitu menarik hati, bak seorang bidadari sedang mandi di kali.
Kutemukan keindahan tangan Tuhan di kotamu. Memahat kawah Gunung Ijen dengan pahatan keagungan. Lalu Tuhan mengisinya dengan air asam, tuk dijadikan sebagai sumber kekayaan alam. Setiap fajar menjelang, Tuhan pun titipkan api biru sebagai pelengkap keindahan alam.
Kutemukan keindahan tangan Tuhan di kotamu. Melukis hutan dengan kuas dan kanvas kelembutan. Lalu Tuhan lukiskan berjuta pohon Trembesi, yang membuatnya bak hutan Fangorn di film "Lord of The Rings" yang menggetarkan hati.
Kutemukan keindahan tangan Tuhan di kotamu. Mengukir lembah dan ngarai dengan ukiran keindahan, yang membuat hatiku semakin terbuai.
Kutemukan keindahan tangan Tuhan di kotamu. Menganyam sawah dengan anyaman kemakmuran. Yang terhampar menghijau dari Timur ke Barat, terbentang menguning dari Utara ke Selatan.
Kutemukan keindahan tangan Tuhan di kotamu. Membatik laut dengan canting dan malam kebesaran. Menampilkan deburan dan riak-riak ombak yang saling berkejaran. Â
#CG @Karawang, 18-02-2018
Puisi ini telah dimuat di Blog pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H