Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sepertiga Malam yang Dingin, Kusebut "AsmaMu, Al Muhaimin"

5 Maret 2018   07:40 Diperbarui: 5 Maret 2018   07:52 1877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al-Muhaimin (Sumber: https://www.shutterstock.com)

Di sepertiga malam yang dingin, kusebut asma-Mu Al-Muhaimin. Engkau Tuhan Yang Maha Memelihara. Peliharalah hatiku dari segala bisikan rasa ragu, yang selalu mengganggu kalbu.  

Di sepertiga malam yang hening, kusebut asma-Mu Al-Muhaimin. Engkau Tuhan Yang Maha Memelihara. Peliharalah jiwaku dari getaran-getaran dosa, yang selalu menggoda di setiap masa.

Di depan beningnya cermin, kusebut asma-Mu Al-Muhaimin. Engkau Tuhan Yang Maha Memelihara. Peliharalah mataku dari fatamorgana dunia, yang kadang menutupi pandangan nyata. Peliharalah telingaku dari bisikan-bisikan nista, yang dapat membuatku terlena.

Di atas sajadah berbahan satin, kusebut asma-Mu Al-Muhaimin. Engkau Tuhan Yang Maha Memelihara. Peliharalah lidahku dari perkataan dusta, yang dapat menjadikanku orang munafik yang selalu berlindung di balik agama.

Al-Muhaimin, kusebut asma-Mu, Tuhan Yang Maha Memelihara.

Peliharalah diri dan keluargaku dari siksa api neraka yang panasnya tak terkira.

#CG @Karawang, 05-03-2018

#PuisiAsmaulHusna #7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun