Rembulan telah menghilang di balik bayang-bayang kelam. Para bintang pun telah berpamitan pulang pada sang malam.
Sebentar lagi sang mentari akan segera datang. Tiba saatnya 'tuk bernostalgia, dengan kehangatannya yang dulu sempat mengukir sebuah kenangan.
Ada sebuah cerita indah di masa silam. Mengisahkan sebuah pertemuan dengan mentari di persimpangan malam dan siang, Â yang sangat sulit kulupakan.
Saat itu, mentari menyapaku dengan begitu lembut. Suaranya begitu halus dan lembut bagai hembusan angin laut. Hingga membuat pikiranku kalang kabut. Dengan senyuman yang begitu manis kau menyalamiku erat. Hingga kutertunduk tersipu malu serasa mau sekarat.
#CG @Karawang, 22-01-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!