Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salami, Lalu Tersenyumlah pada Air

20 Januari 2018   12:16 Diperbarui: 20 Januari 2018   12:34 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala pagi datang, air yang pertama kali kau pegang. Kau basuhi wajah dengan rasa senang. Saat siang melenggang, airlah yang selalu menemanimu di waktu makan siang. Waktu malam menjelang, air juga yang kau cari untuk menyucikan diri sebelum sembahyang.

Dengan penuh keikhlasan, air selalu bersedia menyucikan diri kita. Tanpa banyak kata, ia melakukan semuanya tanpa meminta jeda.

Tanpanya, kita takkan pernah ada. Ketiadaannya, hidup akan terasa hampa dan sengsara. Bumi pun takkan pernah terasa ada.

Salami, lalu tersenyumlah pada air. Tepuklah punggungnya, seraya kau panjatkan rasa syukur dalam jiwa. Lalu ucapankanlah rasa terima kasih padanya.

#CG @Karawang, 20-01-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun