Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karawangku Tetap di Hati

23 Desember 2017   21:00 Diperbarui: 23 Desember 2017   21:06 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://foredi.mc468.com

Banyak orang bilang hawa udaramu panas, bikin hati menjadi panas. Tapi aku bilang, hawa udaramu hanya membuatku gemas. Panasmu kadang membuatku cemas. Tapi kadang bisa membuatku tersenyum lepas.

Banyak orang bilang bahasa wargamu kasar. Tapi ku yakin hati mereka lembut dan bersinar. Jiwa mereka tulus bak jiwa Ki Lurah Semar.

Karawangku tetap di hati. Kota bersejarah yang turut mengantarkan kemerdekaan negeri. Rengasdengklok yang telah menjadi saksi.  

Karawangku tetap di hati. Dikenal sebagai kota lumbung padi. Meski kini julukan itu mulai terganti. Dengan julukan kota industri.

Tapi ku yakin Karawangku tetap di hati. Namanya telah terpatri dalam diri. Kan ku kenang sampai mati.

#CG @Karawang, 23-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun