Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karawang-Sukabumi

23 Desember 2017   08:34 Diperbarui: 23 Desember 2017   08:57 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.artmajeur.com

Dua hati kini telah berpadu, meleburkan segala rasa rindu. Yang telah lama tersimpan dalam kalbu. Rindu yang selalu menggebu, antara Karawang Sukabumi.

Dua jiwa kini telah tersenyum bahagia. Bercanda saling menggoda, menyatukan segala rasa dalam dada. Rasa yang dulu sempat terserak, antara Karawang Sukabumi.

Kota Bogorpun menjadi saksi bisu, bertemunya dua insan yang saling merindu. Di bawah dinginnya guyuran air hujan, menghapuskan segala kegusaran. Berselimutkan segarnya udara yang disisakan malam, mengusir segala kegelisahan.

#Bogor, 23-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun