Saudaraku...
Maafkan aku. Ku tak kuasa menggunakan tanganku, tuk menghentikan segala bentuk kesewenangan yang mereka timpakan padamu. Ku hanya pintar menggunakan tanganku, tuk menghantam dan memukul, bukan merangkul.
Saudaraku...
Maafkan aku. Ku tak mampu menggunakan lisanku. Tuk menyerukan jihad membela kehormatanmu. Ku hanya pandai menggunakan lisanku, tuk merendahkan, bukan memuliakan.
Saudaraku...
Maafkan aku. Ku hanya mampu mempersembahkan selemah-lemahnya iman untukmu. Ku hanya berani mengecam mereka dalam kalbu. Ku hanya bisa mempersembahkan seuntai doa untukmu, dalam setiap sujudku.
Saudaraku, maafkan aku.
#CG @Sukabumi, 18-12-2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H