Waktu telah mengurangi usiamu. Masa telah mengikis kekuatan fisikmu. Tapi kasihmu tak lekang disapu waktu. Sayangmu tak hilang ditelan masa. Â
Garis lelah tergurat di wajah agungmu. Menggambarkan betapa hebat perjuanganmu. Suara lemah terdengar di mulut muliamu. Menyiratkan betapa besar pengorbananmu.
Darah telah kau kucurkan, tuk melahirkanku. Nyawa telah kau pertaruhkan, tuk kehidupanku. Keringatpun telah kau cucurkan, tuk membesarkanku.
Keikhlasan telah kau curahkan tuk mendidikku. Kesabaranpun telah kau berikan tuk membimbingku. Agar aku tumbuh menjadi manusia hebat bersamamu.
Di keheningan sepertiga malam, berselimutkan kelam dan guyuran cahaya rembulan, ku persembahkan sekeranjang doa, untukmu ibuku tercinta.
#CG @Sukabumi, 17-12-2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H