Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karawang Kota Pangkal Perjuangan

16 Desember 2017   17:24 Diperbarui: 16 Desember 2017   17:43 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: http://koranonlineberitajawabarat.blogspot.co.id

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para pemuda dan pahlawan bangsa. Yang pantang menyerah dalam mengibarkan bendera Sang Saka. Demi merebut kemerdekaan dan tegaknya kedaulatan bangsa.  

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para petani. Yang membanting tulang memenuhi kebutuhan masyarakat akan padi. Di pulau Jawa yang mulai banyak yang tak peduli.  

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para nelayan. Yang bekerja keras mempertahankan hasil tangkapan. Agar keluarga mereka bisa tetap makan.  

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para guru.  Yang tak kenal lelah mendidik para murid di segala penjuru. Agar tercipta generasi bangsa yang lebih maju. 

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para ibu. Yang tak kenal lelah merawat dan membesarkan sang buah kalbu.

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para pejabat dan politisi. Yang tak kenal lelah membuat berbagai policy. Agar terwujud masyarakat adil sejahtera, tanpa kesenjangan dan ilusi.  

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para buruh. Yang tak kenal lelah memeras keringat dan peluj. Agar keluarganya sejahtera tanpa banyak mengeluh.

Karawang Kota Pangkal Perjuangan. Perjuangan bagi para pengemis dan anak jalanan. Yang tak kenal lelah berjalan. Tuk mencari apa yang hari ini bisa mereka makan.

#CG @Karawang, 16-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun