Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kamu

13 Desember 2017   09:53 Diperbarui: 13 Desember 2017   10:05 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajahmu, yang akan selalu melintas dalam setiap mimpi. Hingga anganku terbang melayang tak pernah mau turun ke bumi.

Matamu, yang akan selalu menatapku penuh makna. Hingga mulutku terasa kelu, kaku tak mampu berkata-kata.

Rambutmu, yang akan selalu terurai di pangkuanku. Menemani setiap cerita yang kita rangkai bersama. Dalam suka maupun duka.

Senyummu,  yang akan selalu menghiasi hari-hariku. Hingga membuat hidupku begitu terasa syahdu.  

Hatimu,  yang akan selalu menemani hati. Hingga hidupku terasa indah penuh arti.

Jiwamu, yang akan selalu membuatku terus merindu.  Meninggalkan berjuta warna dan rona dalam kalbu.

#CG @Karawang,  13-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun