Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berikan Aku Sehelai Rambutnya!

11 Desember 2017   05:52 Diperbarui: 11 Desember 2017   05:53 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: yelp.com

Berikan aku sehelai rambutnya! Di balik sehelai rambutnya ku bisa melihat kecantikan wajahnya. Kecantikan yang pernah ku lihat melintas di lembayung senja. 

Berikan aku sehelai rambutnya! Di balik sehelai rambutnya ku bisa melihat keindahan senyumnya. Senyuman yang pernah ku pandang dibayangi rona merah pipinya.  

Berikan aku sehelai rambutnya!  Di balik sehelai rambutnya ku bisa mencium harum parfumnya.  Harum parfum yang pernah ku cium melekat kuat di bajunya.

Berikan aku sehelai rambutnya! Di balik sehelai rambutnya ku bisa mendengar lembut suaranya.  Suara yang dulu pernah ku dengar berbisik di dinding hati dan relung jiwa.  

Berikan aku sehelai rambutnya! Di balik sehelai rambutnya tersimpan berjuta kenangan. Kenangan indah yang pernah ku ukir bersama.

#CG @Karawang, 11-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun