Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ku Coba Mengeja Waktu, Membaca Masa

10 Desember 2017   16:33 Diperbarui: 10 Desember 2017   16:59 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: in5d.com

Dalam riuhnya gemericik air hujan. Anganku terbang menerobos masa lalu. Pikiranku melayang ke masa silam. Yang dibumbui dengan racikan cerita kelam.

Ku coba mengeja waktu. Ada kerinduan yang begitu mendalam pada masa lalu. Meski saat itu, hati pilu senantiasa menyelimuti kalbu.

Lalu kucoba membaca masa. Ada jejak masa silam yang tak dapat ku tolak. Karena tak ada sejengkal masa yang dapat ku elak. Semuanya berjalan menurut titah Tuhan Yang Maha Berkehendak.  

Kini waktu terus berjalan. Jarum jam terus bergerak mendesak, melesat cepat secepat kilat. Masapun terus bekelana. Berjalan tanpa alas, lalu berlari menyusuri lubuk hati dan sanubari.

Ku harus tetap berjalan, menatap lurus menyongsong masa depan. Dengan berbekal coretan masa lalu dan penggalan cerita masa silam.  



#CG @Karawang, 10-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun