Hari ini sang mentari seperti hari-hari yang lalu. Tersenyum merekah menyinari seisi bumi. Teriknya menyengat jiwa para pengharap asa. Â Hangatnya menyelimuti kalbu para pemburu rindu.
Angin pun tak menghentikan hembusannya. Tiupan lembutnya mengusap kulit para pencari ilusi. Kesegarannya menggelitik hati para pemburu inspirasi. Â
Tapi entah mengapa sinar mentari tak mampu menyengat hati kecilku. Hembusan angin tak kuasa menggelitik jiwaku.
Maafkan cinta, Â hari ini ku tak menulis sebait pun puisi indah untukmu.
#CG @Karawang, 05-12-2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H