Tak terasa kini kau telah beranjak remaja. Tumbuh bersama sinar mentari. Yang selalu setia menemani siang. Berkembang bersama cahaya rembulan. Yang tetap setia menemani malam.
Pelukan hangatmu begitu terasa meresap ke dalam kalbu. Menyalurkan energi cinta, Â yang terus menerus mengalir di pembuluh darahmu. Pelukan hangatmu begitu menyentuh hati. Â Memancarkan percikan-percikan cinta, yang meresap ke dalam jiwa.
Lalu, akankah pelukan hangatmu, masih tetap kau berikan? Ketika sang pangeran telah mengambilmu, tuk bersanding di singgasananya. Akankah pelukan hangatmu, masih bisa ku rasakan? Saat kau hidup bahagia, bersama sang raja di istananya. Â
#CG @Karawang, 04-12-2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H