Apa benar hatimu yang berkata? Atau hanya mulutmu yang berbicara? Tapi hatimu tak bercerita apa-apa. Mulutmu katakan iya, tapi hatimu gumamkan tidak.
Apa benar pikiranmu yang bertanya? Atau hanya lidahmu yang pandai bersilat? Padahal pikiranmu tak meragukan apa-apa.
Apa benar hatimu yang pasrah? Atau hanya wajahmu yang pandai memainkan raut? Padahal jiwamu memberontak. Bagai lahar gunung merapi yang memporak-porak.
Aku khawatir kemunafikan telah menguasai hati dan jiwa.
#CG @Karawang, 01-12-2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!