Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindukan Hujan di Bulan November

1 November 2017   11:08 Diperbarui: 1 November 2017   11:33 2720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan...

Bulan kemarin kau datang hampir di setiap saat. Membasahi setiap celah tanah yang mengering ditinggalkan para penggembala. Yang selalu mengharapkanmu 'tuk mengusir setiap dahaga.

Hujan...

Bulan kemarin kau sering mampir bersama angin berdesir. Sekali-kali kau ditemani kilatan petir. Mengusir segala rasa pahit dan ketir.

Hujan...

Tahukah kamu?

Hari ini bulan November. Di manakah kau kini? Apa yang membuatmu bersembunyi. Hingga kau tak mau menampakkan diri dalam sunyi.

Hujan...

Padahal ku berharap kau datang di bulan November seperti tahun-tahun yang lalu. Tuk menemaniku melepas segala rindu yang semakin membiru.

#CG @Karawang, 01-11-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun