Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ku Tak Ingin Sepertimu, Bulan

29 Oktober 2017   22:12 Diperbarui: 29 Oktober 2017   22:19 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: http://getwallpapers.com

Bersinar dengan cantik jelita di gelapnya malam. Menjadikanmu sebagai primadona kahyangan. Bintang-bintangpun ikut meramaikan malam yang perlahan mulai menghilang diterjang sang penguasa siang.

Benar saja keindahanmu sirna ketika penguasa siang datang. Tak sebercak cahayapun yang bisa lagi dikenang. Semua menghilang tanpa bayang.

Para cenayangpun tak mampu lagi mengomat-ngamitkan jampi-jampi 'tuk mengembalikan cahayamu. Ketika sinarmu diambil oleh sang penguasa siang. Ternyata sinarmu hanyalah titipan yang kapanpun akan hilang.

Meskipun kau dipandang indah, tapi ku tak ingin sepertimu, bulan. Yang tak punya cahaya dalam diri. Ku ingin seperti matahari yang bersinar dengan cahayanya sendiri. Meski terikmu kadang menyakiti. Meski panasmu kadang melukai.

#CG @Karawang, 29-10-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun