Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 22 Oktober 2017, umat Islam -terutama para santri- merayakan hari yang sangat spesial, yaitu Hari Santri Nasional (HSN). HSN ini merupakan kado terindah dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla  yang diberikan kepada umat Islam, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Oktober 2015. Dengan demikian sejak Keppress ini ditandatangi, setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Meski demikian, HSN ini diputuskan bukan sebagai hari libur nasional.
Tidak hanya dirayakan oleh para santri di pesanteren, HSN ini juga dirayakan oleh beberapa pihak atau stake holder, seperti oleh masyarakat, pemerintahan pusat, pemerintahan daerah, kementerian agama, dan lain sebagainya dengan berbagai jenis acara atau kegiatan.
Pun demikian DTA (Diniyah Takmiliyah Awaliyah) Al-Mubtadi'in Telukjambe Timur Karawang merayakan HSN ini pada tanggal 24 Oktober 2017. Perayaan HSN di DTA Al-Mubtadi'in ini dilaksanakan dengan kesederhanaan namun penuh khidmat. Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan membacakan Pancasila serta Ikrar Santri. Lalu dilanjutkan dengan pengumuman dan penyerahan piala-piala yang diperoleh DTA Al-Mubtadi'in pada lomba Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) tingkat kecamatan dan kabupaten tahun 2017.
Penulis:
Cecep Gaos, S.Pd
Guru SD Puri Artha dan DTA Al-Mubtadi'in Karawang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H