Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bertanya Padamu, Tuan!

16 Agustus 2017   22:47 Diperbarui: 16 Agustus 2017   23:23 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: https://ethicsalarms.com

72 tahun sudah bangsa ini telah merdeka. Raga kita telah terlepas dari belenggu penjajahan yang menginjak-injak harkat kemanusiaan. Badan kita sudah terbebas dari cengkraman keserakahan bangsa-bangsa kolonial yang arogan. Tangan kita telah terlepas dari ikatan tali penjajah yang menyakitkan. Fisik kita telah terpelihara dari gangguan negara-negara oportunis yang bengis. Lahir kita telah terjaga dari gangguan negara-negara perampas hak-hak asasi.

Kita telah membuktikan Indonesia bukanlah negara yang kecil. Kita telah menunjukkan Indonesia bukanlah bangsa kerdil. Kita telah menegaskan Indonesia bukanlah bangsa yang lemah. Kita telah membuktikan Indonesia bukanlah bangsa pemarah. Kita telah menampilkan Indonesia adalah bangsa yang ramah.

Tapi Tuan...

Sudahkah jiwa kita merdeka? Sudahkah mental kita terpelihara? Sudahkah batin kita terjaga? Dari rongrongan bangsa-bangsa penjilat. Dari kungkungan negara-negara kapitalis yang senang berakrobat.

Jawab!!! Jawab Tuan dengan nuranimu!!! Jawab dengan hatimu!!! Aku bertanya padamu, Tuan!!! Ya, aku bertanya padamu!!!

Jawablah dengan kejujuran! Jawablah dengan keadilan! Jawablah dengan kesejahteraan! Jawablah dengan pelayanan! Jawablah dengan cinta dan kasih sayang!

Tuan...

Esok, kami seluruh anak bangsa akan merayakan kemerdekaan. Berikan kami kemerdekaan yang hakiki. Bukan kemerdekaan semu penuh ironi. []

#CG @Karawang, 16-08-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun