Suatu hari sebuah shared message masuk ke salah satu grup WhatsApp-ku. Setelah ku buka ternyata berisi brosur sebuah acara lomba. Di brosur tersebut, tercantum acara festival atau lomba Karawang Golden Memories (KGM). Singkat kata, aku memberitahu istri, yang notabene seorang guru SD, tentang adanya acara festival KGM tersebut.
Dengan niat memberi kesempatan istri untuk menggali pengalaman dan bersosialisasi dengan lingkungan yang lebih luas sekaligus sebagai hiburan, aku pun menawari dan mendorongnya untuk mengikuti acara tersebut. Setelah berpikir sejenak, dengan tawaran dan dorongan tersebut akhirnya istriku menyetujuinya.
Beberapa hari berlalu, akhirnya aku dan istri pergi menuju tempat pendaftaran acara tersebut. Singkat kata, istriku akhirnya terdaftar sebagai peserta di akhir masa pendaftaran. Menuju hari H, seluruh peserta ternyata mendapatkan coaching (pelatihan) yang difasilitasi oleh panitia.  Karena istriku mendaftar di akhir masa pendaftaran, otomatis dia hanya mendaptkan kesempatan  beberapa hari saja untuk latihan. Walaupun demikian, aku masih bersyukur istriku masih bisa latihan, paling tidak bisa mengambil nada untuk pelaksanaannya nanti.
Dengan kondisi seperti itu, istri masih perlu untuk latihan yang lebih supaya bisa tampil dengan baik di acara festival KGM tersebut. Akupun ikut sibuk membantu mencarikan musik karaoke di internet. Tapi sayang musik karaoke yang dimaksud ternyata sangat sulit ditemukan dalam bentuk karaoke. Akhirnya sepulang dari tugas mengajar di sekolah, aku mengajak istri untuk latihan bernyanyi di sebuah tempat karaoke.
Singkat kata, tibalah hari H pelaksanaan acara KGM tersebut, yaitu pada tanggal 25 Februari tahun 2017 yang diselenggarakan di Techno Mart Galuh Mas Karawang. Meskipun mendapatkan nomor peserta 005, dengan sabar dan penuh harap-harap cemas, akupun menemani istri mengikuti acara tersebut. Festival KGM tersebut ternyata di-shoot oleh sebuah TV lokal Karawang yaitu TV Berita, yang belakangan KGM ini menjadi salah satu acara di stasiun TV tersebut.
Setelah cukup lama menanti, akhirnya giliran menyanyi istriku tiba. Dengan rasa degdegan ku mem-video penamilan istriku, dan putri pertamaku ku beri tugas untuk mengambil gambar mamahnya dari berbagai angle. Hal ini dilakukan karena merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan hidup keluarga kami. Ada sedikit rasa kecewa dalam diri ternyata musik yang sudah aku siapkan kurang bagus suaranya (tidak begitu terdengar), sehingga tidak seimbang dengan suara istriku. Klik DISINI untuk menonton penampilan istriku yang belakangan aku upload ke YouTube.
Singkat kata, ternyata istriku belum diberi kesempatan untuk menjuarai festival tersebut. Aku dan istri tidak begitu kecewa karena memang niat awalnya adalah untuk mencari pengalaman dan memperluas pergaulan dan jaringan. Perlu diketahui bahwa seluruh peserta dimasukkan ke dalam gurup WA yang bisa saling sharing informasi dan menjalin komunikasi serta silaturahim. Mereka juga dimasukkan ke komunitas KGM.
Setelah sekian lama berselang, kabar baik pun datang. Seluruh peserta festival KGM ini diberi kesempatan untuk tampil bernyanyi di acara Karawang Golden Memories secara bergiliran yang di-syut dan disiarkan oleh TV Berita Karawang. Istriku mendapat giliran syuting pada tanggal 3 Mei 2017. Menuju tanggal tersebut merupakan waktu menunggu yang cukup lama. Walaupun begitu, istriku menunggu momen tersebut dengan penuh kesabaran.
Ketika dalam masa penantian tersebut, sebuah kabar baik sekaligus mengagetkan masuk melalui pesan japri di WA istriku. Pesan WA tersebut berasal dari Ms. Riani, seorang host acara KGM di TV Berita. Pesan WA tersebut berisi tawaran untuk menjadi host pengganti di acara tersebut. Disampaikan oleh sang host, ini dikarenakan ia sedang hamil, dan kondisi kehamilannya semakin membesar yang tidak memungkinkannya untuk terus menjadi host.Â
Kemudian istriku meminta pendapatku tentang tawaran ini apakah dia terima atau tidak. Lagi-lagi dengan niat mencari pengalaman dan memperluas jejaring pergaulan, akupun mengizinkan dan mendukung istriku untuk menerima tawaran tersebut. Akhirnya kesepakatanpun terjadi. Dan ternyata jadwal pertama syuting sebagai host pengganti ini bertepatan dengan giliran istri tampil bernyanyi di acara tersebut.
Beberapa hari menjelang syuting tersebut, istriku mengikuti beberapa kali latihan cara menjadi host acara tersebut sekaligus latihan bernyanyi, karena host acara KGM ini biasanya menyanyikan sebuah lagu di awal acara.
